Sekilas Tentang Air Mineral dan Air RO (Reverse Osmosis)

Air adalah salah satu kebutuhan dasar Manusia, bahkan dari berat tubuh kita sendiri 60% - 70% mengandung air. Air sangat penting bagi sistem organ dalam tubuh untuk bekerja dengan baik. Apabila tubuh kekurangan cairan, agar tetap dapat menyeimbangkan kadar air, maka tubuh secara otomatis akan mencari jalan mengambil sumber air dari komponen tubuh sendiri antara lain dari darah, akibatnya kadar air dalam darah akan berkurang dan darah menjadi kental. Pada akhirnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat – zat makanan akan terganggu.

Begitu vitalnya peran air dalam tubuh kita, maka pedoman untuk selalu menjaga asupan air yang cukup dengan minum minimal 8 gelas per hari adalah keharusan. Karena tanpa kita sadari, kita pun kehilangan cairan dalam beraktivitas sehari-hari melalui keringat, urin, feses bahkan saat bernapas hingga 1,5 liter per hari.

Agar pemenuhan kebutuhan air bisa tercukupi setiap harinya, penting bagi kita dalam memilih jenis air minum apa yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Pada artikel ini akan saya bahas mengenai keunggulan mengkonsumsi Air Mineral dan Air Reverse Osmosis (RO).

Air Mineral

Air mineral merupakan minuman yang mengandung mineral. Air mineral memiliki banyak unsur seperti zat besi, kalium, natrium, florida, kalsium, magnesium dan lainnya yang terkandung didalamnya, kandungan mineral-mineral tersebut memiliki sejuta manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Perlu diingat tidak semua sumber air dapat menghasilkan air mineral. Air mineral hanya bisa didapatkan dari sumber air yang terletak di daerah yang kaya akan mineral. Biasanya air yang kaya akan mineral bersumber dari mata air pegunungan alami.

Air Mineral dihasilkan melalui proses filterisasi atau penyaringan yang standar sehingga jika ada 4 liter air yang akan disaring, hasilnya akan didapatkan 4 liter air mineral. 

Berikut ini adalah manfaat air mineral yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin:

1. Meningkatkan kesehatan tulang

Air mineral merupakan sumber kalsium yang baik. Faktanya, air mineral terbukti bisa menjadi sumber kalsium yang setara dengan susu. Selain itu, kandungan magnesium dan bikarbonat yang ada di dalam mineral juga dapat ikut memelihara kesehatan tulang.

2. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh guna menunjang kelangsungan hidup. Karena perannya sangat penting, kesehatan jantung harus selalu dijaga dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan rutin mengonsumsi air mineral.

Khasiat air mineral yang satu ini diduga berasal dari kandungan magnesium di dalamnya. Tingginya kandungan magnesium di dalam air minum diduga dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan terbukti dapat menekan risiko terjadinya kematian akibat penyakit jantung koroner.

Selain itu, konsumsi air mineral yang tinggi akan bikarbonat juga baik untuk menjaga kadar kolestrol darah. Konsumsi air mineral terbukti dapat menurunkan kadar lemak jahat (LDL) dan meningkatkan kadar lemak baik dalam darah (HDL). Hal ini tentu akan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

3. Menyehatkan sistem pencernaan

Magnesium dan natrium yang terkandung dalam air mineral terbukti dapat mencegah dan mengatasi sembelit. Kedua mineral ini dapat menarik air ke dalam rongga usus sehingga melunakkan tinja. Selain itu, magnesium juga dipercaya dapat meningkatkan pergerakan usus.

4. Meningkatkan sistem imun tubuh

Kandungan selenium dalam air mineral dapat meningkatkan kerja sistem imun tubuh. Selenium merupakan komponen penting pada enzim dan protein yang bertugas untuk menjaga keseimbangan dan keutuhan sel imun sehingga bisa bekerja dengan optimal.

Air RO (Reverse Osmosis)

Sistem Reverse Osmosis menggunakan tekanan untuk mendorong air melalui pori-pori kecil, untuk menciptakan "air murni". Dalam prosesnya, bahan kimia, bakteri, dan mineral disaring melalui membran dan filter karbon yang berbeda.

Proses pemurnian air menggunakan mesin dengan cara menghilangkan kandungan mineral di air. Inti dari teknologi ini adalah penyaringan bertekanan tinggi dengan menggunakan  membran semi permeable berukuran 0,0001 mikron (rambut manusia dibagi 500.000 kali). 

Penyaringan Air RO yang sangat canggih ini membuat membran semi permeabel berharga mahal. Selain itu jumlah air yang dihasilkan juga lebih sedikit. Misal apabila memasukan 10 liter air, maka akan keluar air bersih sebanyak 4 liter yang merupakan air RO dan keluar air kotor sebanyak 6 liter yang merupakan residu dari proses penyaringan air RO tadi.

Meski lebih mahal, pembeli air minum RO tetap makin menjamur. Kebersihan dan kualitas Air menjadi  alasan utama pelanggan untuk mengkonsumsi air RO'

Air minum yang diolah dengan sistem filtrasi RO (Reverse Osmosis)  juga memiliki banyak keunggulan, salah satunya Air RO dapat membuang kontaminan atau zat-zat yang berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi. Pada wilayah-wilayah yang sumber airnya terkontaminasi bakteri atau parasit atau wilayah dengan penggunaan pestisida/herbisida sistem filtrasi Reverse Osmosis dapat menghilangkan zat-zat berbahaya tersebut.

Selain itu ada beberapa pertimbangan dalam memilih Air RO dibandingkan dengan Air Mineral, diantaranya:

• Air yang dihasilkan oleh Reverse Osmosis atau RO mempunyai tingkat kejernihan yang sangat tinggi.
• Air RO memiliki ukuran molekul yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
• Kandungan dalam air yang murni menyebabkan air rasanya lebih ringan waktu diminum.
• Kandungan zat padat terlarut yang rendah, sehingga membantu kerja organ ginjal lebih ringan.
• Air RO mempunyai ketahanan (kadaluarsa) lebih lama dibandingkan dengan Air Mineral biasa.
• Air RO memiliki ketahanan lebih dalam proses pertumbuhan lumut dibanding dengan Air Mineral, jika kita taruh pada tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Baik Air Mineral maupun Air RO sama-sama baik untuk kita konsumsi, keduanya memiliki banyak manfaat bagi tubuh, sekarang kita sebagai konsumen bisa memilih air apa yang paling dibutuhkan untuk tubuh kita. Semoga bermanfaat.

Referensi tulisan:

1. Alodokter.com

2. Uwhealth.org

Tweet

Subscribe to receive free email updates: